Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata-kata Orang Tua Supaya Anak Semangat Puasa

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Anak-anak belajar agama sambil menunggu waktu buka puasa di trotoar masjid Lautze, Bandung, Jawa Barat, 20 Mei 2018. DKM masjid menyediakan menu berbuka puasa bagi umat, musafir, dan tuna wisma di program Ngabuburit Di Teras Lautze selama sebulan penuh. TEMPO/Prima Mulia
Anak-anak belajar agama sambil menunggu waktu buka puasa di trotoar masjid Lautze, Bandung, Jawa Barat, 20 Mei 2018. DKM masjid menyediakan menu berbuka puasa bagi umat, musafir, dan tuna wisma di program Ngabuburit Di Teras Lautze selama sebulan penuh. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua kerap mengiming-imingi anak dengan hadiah agar mereka bersemangat menjalankan ibadah puasa. Menurut psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, harapan mendapatkan hadiah ini masih bisa ditoleransi jika anak masih kecil.

Baca juga:
Memahami Usia yang Tepat Anak Mulai Berpuasa
Anak Mengeluh Lapar saat Puasa, Coba Alihkan dengan Cara Ini

“Pada anak kecil, motivasi yang datang dari luar diri masih dominan. Perilaku anak bergantung pada hadiah atau konsekuensi yang dia dapatkan," kata Vera Itabiliana. Sebab, anak kecil masih sulit memahami hal yang abstrak dan masih membutuhkan dorongan dari sesuatu konkret.

Namun seiring waktu, dia melanjutkan, ketika anak kian dewasa maka moitivasi dari luar atau ekstrinsik ini harus dihilangkan. Orang tua bisa membantu mengembangkan motivasi intrinsik atau keinginan yang muncul dari dalam diri, agar anak tergerak sendiri untuk melakukan ibadah.

Lantas bagaimana cara supaya anak tergerak melakukan ibadah puasa tanpa iming-iming hadiah? Vera Itabiliana menjelaskan, caranya mudah dan tak perlu keluar biaya. Orang tua mesti membiasakan diri mengucapkan kalimat penyemangat kepada anak.

Ilustrasi anak tarawih. REUTRES

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Misalnya, 'Wah, anak mama hebat bisa puasa seminggu penuh'," kata Vera Itabiliana. Ucapan seperti ini akan membuat anak bangga pada diri sendiri, menumbuhkan rasa percaya diri, dan mengembangkan sikap positif anak terhadap diri sendiri, sehingga lambat laun akan mengembangkan motivasi intrinsik.

Selain itu, tunjukkan kesan dan pengalaman menyenangkan setelah selesai beribadah bareng anak. Anak yang belajar lewat pengamatan akan menyerap pengalaman menyenangkan setelah beribadah, sehingga lambat laun dia juga ingin mencapai pengalaman yang sama.

"Pengajaran ibadah yang baik untuk anak adalah dengan memberi contoh dan menjadikannya kebiasaan sehari-hari," ucap Vera Itabiliana. Tentu bunda ingat kan, anak adalah peniru ulung yang mudah menyerap dan menerapkan apa yang mereka amati. "Jangan lupa, lakukan semua itu dalam suasana gembira."

AURA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

22 jam lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

22 jam lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.


PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

23 jam lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

2 hari lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

4 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.


Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. indiatoday.in
Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.


Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

9 hari lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza